Penyebab penyakit ginjal antara lain, yaitu:
1.
Penyakit umum, seperti kencing manis,
hipertensi, kolesteroltinggi, paru atau TBC, sifilis, malaria, hepatitis,
pre-eklampsia,muntaber, perdarahan, dan luka bakar. Hal-hal tersebut
dapatmenyebabkan gangguan pada ginjal.
2.
Penyakit lokal pada ginjal, seperti penyakit
pada saringan(glomerulus) atau glomerulonephritis, infeksi kuman, adanya kistadi
ginjal, benturan, terpukul, kanker malignancy, dan sumbatanbatu ginjal atau
tumor.
Gejala penyakit ginjal dapat digolongkan
menjadi dua golongan,yaitu:
1.
Gejala akut, seperti mata bengkak, nyeri
pinggang yang hebat,rasa sakit ketika buang air kecil, demam, dan sering buang
airkecil.
2.
Gejala kronis, seperti lemas, tidak nafsu
makan, mual, muntah,bengkak, buang air kecil berkurang, gatal, sesak napas,
dananemia.
Penanganan pasien dengan penyakit ginjal
dapat dilakukan denganlangkah-langkah sebagai berikut:
1. Periksa, diagnosa atau pengenalan dini
terhadap gagal ginjal.
2. Kontrol atau monitor progresivitas gagal
ginjal.
Deteksi dan koreksi terhadap penyebab gagal
ginjal yang masihdapat disembuhkan.
1. Batu
Ginjal
Batu ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massakeras
seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih danbisa menyebabkan
nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemihatau infeksi.Batu ini bisa terbentuk
di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalamkandung kemih (batu kandung
kemih). Proses pembentukan batu inidisebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Penyebab
Terbentuknya batu bisa terjadi karena air
kemih jenuh dengangaram-garam yang dapat membentuk batu atau karena air
kemihkekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar80% batu
terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan,termasuk asam urat,
sistin dan mineral struvit. Batu struvit(campuran dari magnesium, amonium dan
fosfat) juga disebut "batuinfeksi" karena batu ini hanya terbentuk di
dalam air kemih yangterinfeksi. Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak
dapat dilihatdengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter
ataulebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini
bisamengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.
Gejala
Batu ginjal, terutama yang ukuran kecil, bisa
tidak menimbulkangejala. Gejala batu ginjal tergantung pada letak batu
tersebut.
• Batu di dalam kandung kemih bisa
menyebabkan nyeri diperut bagian bawah.
• Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis
maupun tubulusrenalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis(nyeri
kolik yang hebat).
Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat
yang hilang-timbul,biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang,
yangmenjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejalalainnya
adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam,menggigil dan darah di dalam
air kemih. Penderita mungkin menjadisering berkemih, terutama ketika batu
melewati ureter. Batu bisamenyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu
menyumbat alirankemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang
terkumpuldiatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatanini
berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran didalam ginjal,
menyebabkan penekanan yang akanmenggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada
akhirnya bisaterjadi kerusakan ginjal.
Diagnosis
Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin
akan diketahui secaratidak sengaja pada pemeriksaan analisa air kemih rutin
(urinalisis).Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkangejala
kolik renalis, disertai dengan adanya nyeri tekan di punggungdan selangkangan
atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebabyang jelas.Analisis air kemih
mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah,nanah atau kristal batu yang kecil.
Biasanya tidak perlu dilakukanpemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap
lebih dari beberapajam atau diagnosisnya belum pasti.Pemeriksaan tambahan yang
bisa membantu menegakkan diagnosisadalah pengumpulan air kemih 24 jam dan
pengambilan contohdarah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan
bahanlainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.Rontgen perut bisa
menunjukkan adanya batu kalsium dan batustruvit. Pemeriksaan lainnya yang mungkin
perlu dilakukan adalahurografi intravena dan urografi retrograd.
Pencegahan
Minum banyak cairan akan meningkatkan
pengeluaran danpembentukan air kemih sehingga dapat membantu membuangbeberapa
batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagidilakukan pengobatan.Kolik
renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongannarkotik. Batu di dalam
pelvis renalis atau bagian ureter paling atasyang berukuran 1 sentimeter atau
kurang seringkali bisa dipecahkanoleh gelombang ultrasonik (extracorporeal
shock wave lithotripsy,ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air
kemih.
Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu
sayatan kecil di kulit,yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di
dalam ureterbagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkanmelalui
uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. Batu asam uratkadang akan larut secara
bertahap pada suasana air kemih yangbasa (misalnya dengan memberikan kalium
sitrat), tetapi batulainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat
yanglebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkatmelalui
pembedahan. Tindakan pencegahan pembentukan batutergantung kepada komposisi
batu yang ditemukan pada penderita.Batu tersebut dianalisa dan dilakukan
pengukuran kadar bahan yangbisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.
Batu
kalsium
Sebagian besar penderita batu kalsium
mengalami hiperkalsiuria,dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat
tinggi.Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangipembentukan
batu yang baru. Dianjurkan untuk minum banyak airputih (8-10 gelas/hari). Diet
rendah kalsium dan mengkonsumsinatrium selulosa fosfat.Untuk meningkatkan kadar
sitrat (zat penghambat pembentukan batukalsium) di dalam air kemih, diberikan
kalium sitrat. Kadar oksalatyang tinggi dalam air kemih, yang menyokong
terbentuknya batukalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang
kayaoksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh).Oleh
karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.Kadang batu kalsium
terbentuk akibat penyakit lain, sepertihiperparatiroidisme, sarkoidosis,
keracunan vitamin D, asidosistubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini
sebaiknya dilakukanpengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Batu asam urat
Dianjurkan untuk mengurangi makan daging,
ikan dan unggas,karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asamurat
di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam uratbisa diberikan
allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasamanair kemih bertambah, karena
itu untuk menciptakan suasana airkemih yang alkalis (basa), bisa diberikan
kalium sitrat. Dan sangatdianjurkan untuk banyak minum air putih.
Pencegahan
Penyakit ginjal dapat menjadi penyakit yang
bersifat kronis danmematikan. Oleh sebab itu, lebih baik menemukan gejalanya
sejakdini dan segera mengatasinya sehingga tidak menjadi penyakit
yangberkepanjangan serta menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Dialisis
dan transplantasi ginjal
Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan
hanya satu ginjal.Bila kedua ginjal tidak berfungsi normal, maka seseorang
perlumendapatkan suatu Terapi Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapatdilakukan
baik bersifat sementara waktu maupun terus-menerus.TPG terdiri atas tiga,
yaitu:
1.
Hemodialisis (Cuci Darah). Prinsip dasar dari
hemodialisisadalah membersihkan darah dengan menggunakan GinjalBuatan.
2.
Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut)
SedangkanPeritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut(peritoneum)
sebagai saringan antara darah dan cairandialisa.
3.
Cangkok ginjal (transplantasi). Transplantasi
ginjal sekarangini lumayan umum. Transplantasi ginjal dapat dilakukansecara
"cadaveric" (dari seseorang yang telah meninggal)atau dari donor yang
masih hidup (biasanya anggotakeluarga). Ada beberapa keuntungan untuk
transplantasi daridonor yang masih hidup, termasuk kecocokan lebih bagus,donor
dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasidan ginjal tersebut
cenderung memiliki jangka hidup yanglebih panjang.
0 Response to "Macam-macam Penyakit dan Ketidaknormalan Ginjal Serta Cara Mencegahnya"
Posting Komentar