Sebagai
orang jambi setidaknya kita tau isi dan lambang Jambi, Lambang Kota Jambi berbentuk
Perisai dengan bagian yang meruncing dibawah, dikelilingi 3 (tiga) garis dengan
warna bagian luar putih, tengah berwarna hijau dan bagian luar berwarna putih.
Garis
hijau yang mengelilingi lambang pada bagian atas lebih lebar dan didalamnya
tercantum tulisan “KOTA JAMBI” yang melambangkan nama daerah dan diapit oleh 2
buah bintang bersudut 5 erwarna putih,
yang melambangkan kondisi kehidupan sosial masyarakat Jambi yang terdiri dari
berbagai suku dan agama memiliki keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Warna
dasar lambang berwarna biru langit.
Senapan/Lelo,
Gong & Angsa ::
Setelah
orang Kayo Hitam menikah dengan putri Temenggung Merah Mato yang bernama Putri
Mayang Mangurai, maka oleh Temenggung Merah Mato anak dan menantunya itu
diberilah sepasang Angsa serta Perahu Kajang Lako kemudian disuruh menghiliri
aliran Sungai Batanghari untuk mencari tempat guna mendirikan kerajaan yang
baru.
Kepada
anak dan menantunya tersebut dipesankan bahwa tempat yang akan dipilih ialah
dimana sepasang Angsa naik ketebing dan mupur di tempat tersebut selama dua
hari dua malam.
Setelah
beberapa hari menghiliri Sungai Batanghari kedua Angsa naik kedarat di sebelah
hilir (Kampung Jam), kampung Tenadang namanya pada waktu itu.
Dan
sesuai dengan amanah mertuanya maka Orang Kayo Hitam dan istrinya Putri Mayang
Mangurai beserta pengikutnya mulailah membangun kerajaan baru yang kemudian
disebut “Tanah Pilih”, dijadikan sebagai pusat pemerintahan kerajaannya (Kota
Jambi) sekarang ini.
Sewaktu
Orang Kayo Hitam menebas untuk menerangi tempat tersebut ditemukannya sebuah
Gong dan Senapan/Lelo yang diberi nama “SITIMANG” dan “SIDJIMAT”, yang kemudian
kedua benda tersebut menjadi barang Pusaka Kerajaan Jambi yang disimpan di
Museum Negeri Jambi.
Keris
Keris
tersebut bernama “KERIS SIGINJAI” dan merupakan lambang kebesaran serta
kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi dahulu, karena barang siapa yang memiliki
keris tersebut dialah yang diakui sebagai penguasa atau berkuasa untuk
memerintah Kerajaan Jambi.
Garis
Biru 9 Buah
Garis-garis
ini melambangkan luasnya wilayah Kerajaan Jambi dahulu yang meliputi 9 buah
lurah dialiri oleh anak-anak sungai (batang), masing-masing bernama :
1.
Batang Asai
2.
Batang Merangin
3.
Batang Masurai
4.
Batang Tabir
5.
Batang Senamat
6.
Batang Jujuhan
7.
Batang Bungo
8.
Batang Tebo
9.
Batang Tembesi
Batang-batang
ini merupakan Anak Sungai Batanghari yang keseluruhannya itu merupakan wilayah
Kerajaan Jambi.
Garis
Hijau 6 Buah
Garis
ini melambangkan bahwa wilayah Kota Jambi dahulunya secara administratif
terdiri dari 6 kecamatan, yaitu :
1.
Kecamatan Pasar Jambi
2.
Kecamatan Jambi Timur
3.
Kecamatan Jambi Selatan
4.
Kecamatan Telanaipura
5.
Kecamatan Danau Teluk
6.
Kecamatan Pelayangan
Kecamatan-kecamatan
ini dibentuk dengan SK Gubernur Jambi Tanggal 5 Juni 1965 NO. 9/A-I/1965.
Pada
tahun 2002 wilayah Kota Jambi dimekarkan menjadi 8 kecamatan yang terdiri dari
62 kelurahan berdasarkan Perda No. 35 tahun 2002. Dua kecamatan baru tersebut
adalah Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Jelutung.
Pohon
Pinang
0 Response to "Arti Isi dan Lambang Jambi"
Posting Komentar