1. Bentuk
Lambang Persegi Lima : Melambangkan kesetiaan Kabupaten Sarolangun pada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Dasar Negara “ Pancasila ”.
2.
Perisai
Berwarna Merah : Melambangkan keberanian dan jiwa patriotism rakyat Kabupaten
Sarolangun dalam menentang penjajahan pada masa lalu untuk mempertahankan
kedaulatan wilayahnya.
3. Dasar
Warna Biru : Melambangkan alam Kabupaten Sarolangun yang masih tenteram dan
damai.
4.
Dasar
Warna Hijau Berbukit-bukit : Melambangkan wilayah Kabupaten Sarolangun yang
masih subur makmur dengan bukit – bukit yang sangat potensial untuk
dikembangkan menjadi Daerah Pertanian, Perkebunan dan Pertambangan. Bukit
tersebut yaitu : Bukit Bulan, Bukit Tujuh, Bukit Rayo, Perbukitan Bantang Asai
dan Cagar Alam Bukit Dua Belas.
5. Qubah
Masjid dan Lima Pintu Masjid : Melambangkan ketaatan masyarakat Kabupaten
Sarolangun dalam menjalankan ibadahnya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
mengamalkan seluruh isi sila-sila dari Pancasila
6. Tiga
Tingkat Bangunan di Bawah Pucuk Masjid Berwarna Putih : Melambangkan tampuk
Pemerintahan Kabupaten Sarolangun yang terdiri dari eksekutif dan legislative
serta mengikutsertakan masyarakat dalam membangun daerahnya disegala bidang
dengan hati dan tulus ikhlas.
7. Jembatan
Duo Sebandung : Melambangkan cirri khas Kabupaten Sarolangun dengan adanya
jembatan yang menjadi penghubung dan alat pemersatu dalam dan luar kota yang
sangat berperan bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sarolangun.
8. Empat
Ruas Jembatan Gantung : Melambangkan adanya empat kelurahan di Kecamatan
Sarolangun, Kabupaten Sarolangun sewaktu Kabupaten ini berdiri.
9.
Lima
Ruas Jembatan Lintas : Melambangkan Lima sungai yang ada di Kabupaten
Sarolangun, yaitu : Sungai Batang Asai, Batang Limun, Batang Air Hitam, Batang
Merangin, dan Batang Tembesi.
10. Kapas
Warna Hitam : Melambangkan Kesejahteraan Kabupaten Sarolangun.
11. Tali
Warna Coklat Tua : Melambangkan ikatan persaudaraan dan tenggang rasa pada
masyarakat Kabupaten Sarolangun.
12.
Padi
Warna Kuning Emas : Melambangkan kemakmuran masyarakat Kabupaten Sarolangun.
13.
Jumlah
Kapas Dua Belas Tangkai Sepuluh Gelung, Dan Padi Kiri dan Kanan Berjumlah
Sembilan Butir : Melambangkan peresmian berdirinya Kabupaten Sarolangun pada
tanggal 12 Oktober 1999.
15.
Sarolangun.
16.
Warna
Kuning : Melambangkan kemuliaan hati masyarakat Kabupaten Sarolangun.
17.
Balai
Adat : Melambangkan tempat silang dan berpatut, tempat kusut berselesai.
18.
Warna
Hitam Atap Balai Adat : Melambangkan persatuan dan kesatuan Kabupaten
Sarolangun.
19.
Satu
Pintu dan Dua Jendela (Rumah) Adat : Melambangkan pintu keluar masuknya
Pimpinan Adat dalam menyelesaikan masalah adat (kusut tempat selesai, silang
tempat berpatut) oleh Tiga Pimpinan, yaitu : Pimpinan Adat, Pimpinan Syarak,
dan Pimpinan Pemerintahan yang disebut tali tigo sepilin.
20.
Enam
Ruas Pintu Tengah Balai Adat : Melambangkan Enam Kecamatan yang ada sewaktu
berdirinya Kabupaten Sarolangun, yaitu : Kecamatan Sarolangun, Pauh,
Mandiangin, Pelawan Singkut, Limun, dan Batang Asai.
21. Dua
Belas Takah Tangga Warna Putih : Melambangkan adanya dua belas Margo yang ada
di kabupaten Sarolangun sebagai asal-usul berdirinya kecamatan yang ada di
Kabupaten Sarolangun. Marga tersebut yaitu : 1. Marga Batin V Sarolangun 2.
Marga Batin VII Tanjung 3. Marga Simpang Tiga Pauh 4. Marga Air Hitam 5. Marga
Batin VI Mandiangin 6. Marga Pelawan 7. Marga Datuk Nan Tigo 8. Marga Cermin
Nan Gedang 9. Marga Bukit Bulan 10. Marga Batang Asai 11. Marga Sungai Pinang
12. Marga Batin Pengambang .
22.
Sebuah
Keris Lekuk Sembilan Warna Kuning Emas : Melambangkan Kabupaten Sarolangun
berada di bawah naungan sebuah Propinsi yang berlambang “Sepucuk Jambi Sembilan
Lurah “.
23.
Sebuah
Gong : Melambangkan kebudayaan dan Adat Istiadat Kabupaten Sarolangun , yaitu
berupa penyampaian pesan dari bathin kepada masyarakat.
24. Warna
Coklat Muda Dinding Rumah : Melambangkan tonggak penghubung antara adat dan
sara’ yang tersimpul dalam pepatah adat yang berbunyi “Adat Bersendi Sara’,
Sara’ Bersendi Kitabullah”.
0 Response to "Arti Lambang Kabupaten Sarolangun "
Posting Komentar